Penggunaan variable speed drive banyak diperlukan dalam industri yang banyak menggunakan Elektro motor sebagai penggerak dari beroperasinya dan proses produksi sebuah plant dalam Industri. Jika sebelumnya banyak dipergunakan system mekanik, kemudian beralih ke motor slip/ pengereman maka saat ini banyak menggunakan semikonduktor. Tidak seperti softstarter yang pada dasarnya mengolah level tegangan, inverter menggunakan frekuensi tegangan masuk untuk mengatur speed motor. Seperti diketahui, pada kondisi ideal (tanpa slip).
RPM = 120 . f
P
P
Dimana:
RPM : Speed Motor (RPM)
F : Frekuensi (Hz)
P : Kutup motor (pole)
RPM : Speed Motor (RPM)
F : Frekuensi (Hz)
P : Kutup motor (pole)
Jadi dengan memainkan perubahan frekuensi tegangan yang masuk pada motor, speed akan berubah. Karena itu inverter disebut juga Variable Frequency Drive.
Prinsip kerja inverter secara sedehana adalah :
- Tegangan yang masuk dari jala jala 50 Hz dialirkan ke