chem-is-try.org |
disini dapat dicontohkan secara sederhana yaitu bola lampu listrik. bola lampu dibuat untuk mengubah energi listrik menjadi cahaya. kita tentu mengetahui bahwa alat itu (lampu listrik) tidak dapat mengubah seluruh energi listrik yang diterimanya menjadi cahaya , hanya sebagian yang dapat diubah menjadi cahaya. bagian terbesar menjadi kalor yang sebenarnya tidak dinginkan. umpamakan daya bola lampu itu adalah 100 W.itu artinya lampu listrik itu menggunakan energi listrik sebesar 100 joule tiap detik. dari 100 joule energi yang digunakannya tiap detik itu mungkin hanya 30-40 joule saja yang dapat diubah menjadi cahaya. selebihnya menjadi kalor yang sebenarnya tidak diperlukan.
contoh lain adalah mesin (motor) kendaraan bermotor. mesin kendiaraan bermotor dibuat untuk mengubah energi potensial kimia yang tersimpan didalam bahan bakar menjadi energi kinetik, yaitu energi kinetik kendaraan itu. kurang dari 50 % energi yang digunakan itu dapat dijadikan energi kinetik. selebihnya terbuang dalam bentuk kalor.
keadaan ini dianggap sebagai hukum alam. tidak mungkin mengubah satu bentuk energi seluruhnya menjadi energi bentuk lain yang diinginkan. oleh karena itu diciptakan konsep