Apakah sebabnya ada
bilangan imajiner pada ilmu listrik atau elektronika? Sebelum dibahas, terlebih dahulu lihat contoh soal bilangan kompleks polar
menjadi rectangular Seperti di bawah ini :
5,6 ∟ 90° = ?
x (real) = r
(cos φ) = 5,6×(cos 90) = 0
y (imaginer)
= r (sin φ) = 5,6×(sin 90) = 5,6
5,6 ∟ 90° = 0
+ j5,6 = j5,6.
Pada baris
terakhir ada angka 5,6 yang didahului oleh huruf j, huruf inilah yang disebut
bilangan imajiner. Lalu mengapa ada bilangan imajiner? nah berikut ini
jawabannya:
*Bagian riil
dan imajiner
Dalam
matematika, jika diketahui bilangan kompleks z = x + iy (yang mana i adalah
bilangan imajiner sedang x dan y adalah bilangan riil) maka x disebut bagian
riil dan y disebut bagian imajiner dari z.
Bagian riil
dari bilangan kompleks z ditulis Re(z) atau ℜ(z) dan bagian imajiner ditulis Im(z) atau ℑ(z), ℜ dan ℑ adalah huruf kapital R dan I dalam huruf gothic. Penulisan
tanpa tanda kurung dapat pula digunakan, Re z atau ℜ z dan Im z atau ℑ z, selama tidak ada ambiguitas dalam pembacaan.
tanpa tanda kurung dapat pula digunakan, Re z atau ℜ z dan Im z atau ℑ z, selama tidak ada ambiguitas dalam pembacaan.
Kegunaan
Perhitungan
fungsi periodik dalam bilangan riil, seperti misalnya grafik arus bolak-balik
atau medan elektromagnetik, sebenarnya merupakan penyederhanaan perhitungan
bilangan kompleks dengan hanya memperhatikan bagian riil-nya saja.
Dalam bidang
kelistrikan, jika tegangan gelombang sinus diberi beban linear (yaitu beban
yang nantinya jika tegangannya sinus maka arus yang mengalir berupa gelombang
sinus juga), arus listrik yang mengalir dalam kabel dapat ditulis sebagai
bilangan kompleks (dalam ilmu kelistrikan sering digunakan j sebagai bilangan
imajiner karena lambang i biasa digunakan untuk arus listrik). Dalam notasi
bilangan kompleks tersebut x adalah "arus sebenarnya" (arus yang
timbul ketika ada tegangan) sedang y adalah "arus imajiner" (arus
ketika tidak ada tegangan listrik).
Dalam
trigonometri, perhitungan sering menjadi lebih mudah dengan memandang fungsi
periodik dalam bidang kompleks.
Bilangan imajiner = j = √-1.
Source Referens:
*Wikipedia
0 comments:
Posting Komentar